Bukan Nak Menagis Simpati... Tapi Mau Jadi Kan Saksi Untuk Berubah.. Sila Berikan Komen2 Anda Tuk Direnung Kan...
Taubat adalah awal membersihkan niat beramal kekuatan tetap melangkah menggapai cita tanpa lelah Taubat adalah pertengahan dosa dapat tergugurkan penjagaan dari keterjerumusan tetap lurus dalam tujuan Taubat adalah akhir pengakuan dari sang faqir membersihkan noda yang ada menyerahkan pada yang Kuasa …

Wednesday 29 June 2011

Surat Ibu Untuk Anak Derhaka !!!


Wahai Anakku!
Inilah surat dari ibumu yang lemah, yang ditulis dengan penuh rasa malu setelah lama mengalami keraguan dan kebimbangan. Ibu pegang penanya berkali-kali lantas terhenti, dan ibu letakkan lagi pena itu karena air mata berlinang berkali-kali yang disusul dengan rintihan hati.

Wahai Anakku!
Sesudah perjalanan waktu yang panjang, ibu rasa engkau sudah dewasa dan memiliki akal sempurna maupun jiwa yang matang. Sedangkan ibu punya hak atas dirimu, maka bacalah sepucuk surat ini; dan jika tidak berkenan robek-robeklah sebagaimana engkau telah merobek-robek hati ibu.

Wahai Anakku!
Dua puluh lima tahun yang lalu adalah hari yang begitu membahagiakan hidup ibu. Ketika dokter memberitahu ibu, ibu sedang mengandung. Semua ibu tentu mengetahui makna ungkapan itu, yakni terhimpunnya kebahagiaan dan kegembiraan, serta awal perjuangan seiring dengan adanya berbagai perubahan fisik maupun psikis. Sesudah berita gembira itu ibu peroleh, dengan senang hati, ibu mengandungmu selama sembilan bulan.


INGATLAH,wahai Anakku!
Ketuaan mulai nampak dalam belahan rambutmu. Tahun demi tahun akan berlalu, dan engkau akan menjadi tua, sedangkan setiap perbuatan pasti akan dibalas setimpal. Engkau akan menulis surat kepada setiap anak-anakmu dengan cucuran air mata, sebagaimana yang ibu tulis untukmu. Dan di sisi Allah, akan bertemu orang-orang yang berselisih, hai Anakku. Maka bertakwalah engkau kepada Allah terhadap ibumu. Usaplah air matanya dan hiburlah agar kesedihannya sirna.

Robek-robeklah surat ini setelah engkau membacanya. Namun ketahuilah, siapa saja yang beramal soleh, maka kesolehan itu buat dirinya sendiri, dan siapa yang berbuat jahat, maka balasan buruk bakal menimpanya.

"Barangsiapa mengerjakan kebajikan, maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri, dan barangsiapa berbuat jahat, maka (dosanya) menjadi tanggungannya sendiri. Dan Rabbmu sekali-kali tidaklah menzalimi hamba-hamba-Nya." (QS. Fushshilat: 46).

Ibu berdiri, tidur, makan dan bernafas dengan susah payah. Namun itu semua tidak menyebabkan surutnya cinta ibu padamu dan kebahagiaan ibu menyambut kehadiranmu. Bahkan rasa cinta dan kerinduan ibu padamu tumbuh subur dan berkembang hari demi hari. Ibu mengandungmu dalam yang lemah dan bertambah lemah, payah dan bertambah payah. Ibu sangat bahagia meski kandongkanmu semakin berat, padahal kehamilan itu sangat berat bagi ibu.

Itulah perjuangan yang akan disusul dengan cahaya fajar kebahagiaan setelah berlalunya malam panjang, yang membuat ibu tidak bisa tidur dan kelopak mata ibu tak bisa terpejam. Ibu merasakan derita yang sangat, rasa takut dan cemas yang tak bisa dilukiskan dengan pena dan tak sanggup diungkapkan dengan retorika lisan. Ibu telah berkali-kali melihat kematian dengan mata kepala ibu sendiri, sehingga akhirnya engkau lahir ke dunia ini. Air mata tangismu yang bercampur dengan air mata kegembiraan ibu telah menghapus seluruh derita dan luka yang ibu rasakan.

Wahai Anakku!
Telah berlalu tahun demi tahun dari usiamu, dan dirimu selalu ibu bawa dalam hati ibu. Ibu memandikanmu dengan kedua tangan ibu. Pangkuan ibu sebagai bantalmu. Dada ibu sebagai makananmu. Ibu berjaga semalaman agar engkau bisa tidur. Ibu susuri siang hari dengan keletihan demi kebahagiaanmu. Dambaan ibu tiap hari adalah melihatmu tersenyum. Dan idaman ibu setiap saat adalah engkau meminta sesuatu yang ibu sanggup lakukan untukmu. Itulah puncak kebahagiaan ibu.

Itulah hari-hari dan malam yang ibu lalui sebagai pelayan yang tak pernah menyia-nyiakanmu sedikit pun. Sebagai wanita yang menyusuimu tiada henti, dan sebagai pekerja yang tak pernah putus hingga engkau tumbuh dan menjadi seorang remaja. Dan mulailah nampak tanda-tanda kedewasaanmu. Ketika itu pula, ibu kesana kemari mencarikan calon istri yang kau inginkan. Lalu tibalah saat pernikahanmu. Denyut jantung ibu terasa berhenti dan air mata ibu deras bercucuran karena gembira melihat hidup barumu dan karena sedih berpisah denganmu.

Saat-saat yang begitu berat telah lewat. Namun engkau seolah bukan lagi anak ibu, seperti yang ibu kenal selama ini. Sungguh engkau telah mengabaikan diri ibu dan tidak mempedulikan hak-hak ibu. Hari-hari berlalu dan ibu tidak lagi melihatmu dan tidak pula mendengar suaramu. Engkau masa bodoh kepada ibu yang selama ini menjadi pelayan yang mengurusimu.

Wahai Anakku!
Ibu tidak meminta apa pun selain posisikanlah diri ibu ini seperti kawan-kawanmu yang terdekat denganmu. Jadikanlah ibu sebagai salah satu terminal hidupmu sehari-hari, sehingga ibu dapat melihatmu meskipun sekejap.

Wahai Anakku!
Punggung ibu telah bongkok. Anggota tubuh ibu telah gemetaran. Berbagai penyakit telah membuat ibu semakin lemah. Rasa sakit senantiasa mendera ibu. Ibu sudah susah untuk berdiri maupun duduk, namun hati ibu masih sayang padamu.

Andaikan ada seseorang yang memuliakanmu sehari, tentu engkau akan memuji kebaikannya dan keelokan budinya. Padahal, ibumu ini telah benar-benar berbuat baik kepadamu, namun engkau tak melihatnya dan tak mau membalas kebaikannya. Ibumu telah menjadi pelayanmu dan telah mengurusmu bertahun-tahun. Lantas manakah balas budi dan hak ibu yang harus engkau tunaikan? Sekeras itukah hatimu? Apakah hari-hari sibukmu telah menyita seluruh waktumu?

Wahai Anakku!
Ibu merasakan kebahagiaan dan kegembiraan bertambah saat melihatmu hidup bahagia, karena engkau adalah buah hati ibu. Apa salah ibu sehingga engkau memusuhi ibu, tak suka melihat ibu, dan engkau merasa berat untuk mengunjungi ibu? Apakah ibu pernah berbuat salah padamu atau pelayanan ibu kurang memuaskanmu?

Jadikanlah ibu seperti pelayan-pelayanmu yang engkau beri upah. Curahkanlah setitik kasih sayangmu. Renungkanlah jasa ibu dan berbuat baiklah. Sungguh, Allah amat menyukai orang-orang yang berbuat baik.

Wahai Anakku!
Ibu sangat berharap bersua denganmu. Ibu tak ingin apapun selain itu. Biarkanlah ibu melihat muramnya wajahmu dan episode-episode kemarahanmu.

Wahai Anakku!
Sisakan peluang di hatimu untuk berlembut-lembut dengan seorang wanita bernama IBU, yang diliputi kerinduan dan dirundung kesedihan ini. Yang menjadikan kedukaan sebagai makanannya dan kesedihan sebagai selimutnya. Engkau cucurkan air matanya. Engkau membuat sedih hatinya dan engkau memutuskan hubungan dengannya.

Ibu tidak mengeluhkan kepedihan dan kesedihan ibu kehadirat-Nya, karena jika ibu adukan perkara ini ke atas awan dan ke pintu gerbang langit sana, ibu khawatir hukuman akan menimpamu, dan musibah akan terjadi dalam rumah tanggamu, lantaran kedurhakaanmu. Karena ibu teringat peringatan junjungan kita Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam

p/s : Sedih Gak Baca Surat Seorang Ibu Ni.... Harap Anak Seluruh Dunia Ni Sayangilah Mak Korang Selagi Masih Ada Tau.... Nanti Dah Takda Nyesal Seumur Hidup Cam Aku Ni Haa.....

Di Share Dari : http://halal1malaysia.blogspot.com/

7 Wajah Mayat !!!

Wajah 1
Mayat yang mukanya berpaling dari arah kiblat…
Itulah petanda bahawa semasa hidupnya telah melakukan perkara syirik kepada Allah.Kawan-kawan, syirik ni jangan buat main-main, dosa yang paling besar dalam Islam. Kekal dalam neraka selam-lamanya…

Wajah 2
Mayat yang mukanya berbentuk babi...

Itulah petanda semasa hidupnya tidak melakukan solat lima waktu, tidak menjaga solat lima waktu, lalai dalam solatnya. Sesungguhnya solat dapat mencegah diri dari melakukan perbuatan keji dan mungkar. Perbuatan keji dan mungkar ni banyak, bukan berdua-duaan ditempat gelap, minum arak dan berjudi sahaja. Tak tutup aurat juga perbuatan keji. Bayangkanle sejak dari baligh lagi kawan-kawan tak pernah tutup aurat, berapa banyak dosa yang telah dikumpulkan. Siksa api neraka tersangat-sangat dan teramat-amatlah pedih oii....Kalau kawan-kawan nak tahu bagaimana rasanya, rasanya adalah 70 kali ganda panasnya dari api yang ada kat dunia nie… Warnanya api neraka ini hitam legam… Tersangat-sangatlah panas… kalau api neraka tu jatuh sebesar lubang jarum jer kat atas bumi nie maka akan tembuslah bumi… kawan-kawan cuba le cucuh hujung jari kawan-kawan dengan api tengok, macam mana rasanya?? Boleh tahan tak??!

Wajah 3
Mayat yang kepala menjadi batu yang hitam legam…
Itulah mayat yang semasa hidupnya derhaka kepada kedua ibu-bapa. Aku rasa yang ni kawan-kawan faham…

Wajah 4
Mayat yang perutnya buncit dan meletup…
Itulah mayat yang semasa hidupnya suka makan harta yang haram. Harta yang haram nie banyak. Contohnya mencuri harta yang bukan milik kita, merompak, melesapkan duit kawan & sebagainya…


Wajah 5
Mayat yang kukunya mengcengkam dan meliliti seluruh tubuhnya…
Itulah mayat yang semasa hidupnya suka berkelahi, mengata orang dan mengumpat orang...

Wajah 6
Mayat yang keluar mata air dari kuburnya dan air itu baunya lebih busuk daripada bangkai…

Itulah mayat orang yang suka makan “riba”…

Wajah 7
Mayat yang wajahnya tersenyum…
Itulah mayat yang semasa hidupnya berilmu dan beramal soleh…

p/s : Seminggu Yang Lepas Aku Penah Mimpi Yang Muka Aku Jadi Macam Babi... Aku Pon Pelik La Kenapa Mimpi Macam Tu... Rupa Rupanya Aku Tertinggal Solat Zohor Ngan Asar.... Nauzubillah...

Dishare Dari : Laman Sufi

Monday 27 June 2011

Wanita Dicipta Untuk???

Allah SWT tidak menciptakan wanita dari kepala lelaki untuk dijadikan atasannya. Tidak juga Allah SWT ciptakan wanita dari kaki lelaki untuk dijadikan bawahannya. Tetapi Allah menciptakan wanita dari tulang rusuk lelaki, dekat dengan lenganya untuk dilindunginya, dan dekat dengan hatinya untuk dicintainya.

Allah tidak menciptakan wanita sebagai komplementer atau sebagai barang substitusi apalagi sekedar objek buat lelaki. Tetapi Allah menciptakan wanita sebagai teman yang mendampingi hidup Adam tatkala kesepian di surga. Juga Allah ciptakan wanita sebagai pasangan hidup lelaki yang akan menyempurnakan hidupnya sekaligus sebab lahirnya generasi, disamping tunduk dan beribadah kepada Allah tentunya.

Tetapi mengapa tetap saja ada lelaki yang tunduk di bawah kaki wanita. Mengemis cintanya, berharap kasih sayangnya dengan menggadaikan kepemimpinan, bahkan kehormatan dan harga dirinya.

Wanita dipuja bagai dewa, disanjung bagai Dewi Cinta, yang banyak menyebabkan lelaki buta mata, buta telingga, bahkan buta mata hatinya. Namun ada juga yang menganggap rendah wanita. Wanita dinista, dihina. Kesuciannya dijadikan objek yang tidak bernilai harganya. Tenaganya dieksploitasi bagaikan kuda. Kelembutannya dijadikan transaksi murahan yang tak seimbang valuenya.

Wanita dijadikan sekedar pemuas nafsu belaka, bila habis madunya, dengan seenaknya di buang ke keranjang sampah, atau dianggap kasut sekolah yang rosak yang tak berguna.

Jika wanita itu adalah ibu kita, kakak atau adik perempuan kita, dan anak kita, relakah kita melihat mereka menjajakan diri di gelapnya malam yang mencekam. Relakah kita melihat mereka membanting tulang mengumpulkan ringgit atau real dengan mayat terbujur kaku sebagai risikonya?

Jika wanita itu adalah ibu kita, kakak atau adik perempuan kita, dan anak kita, relakah kita membiarkannya seperti selonggok jasad hidup yang tidak memiliki nilai guna?

Jika wanita itu adalah ibu kita, kakak atau adik perempuan kita, dan anak kita, relakah kita membiarkannya beringas, liar, ganas, tidak berpendidikan, bodoh, dunggu, hanya karena ketidakmampuan ayah memberi nafkah, karena ketidakmampuan kita medidik dan mencintainya, karena ketidakmampuan kita melindunginya, sebagaimana Allah menciptakan wanita dari tulang rusuk laki-laki, dekat dengan lengannya untuk dilindunginya, dekat dengan hatinya untuk dicintainnya.

Ia tetap wanita, yang diciptakan Allah SWT dengan segala kelebihan dan kekuranganya. Tidak bisa manusia dengan akalnya yang kerdil ini mengganti kedudukannya apa lagi fitrahnya.
Ia bagaikan sekuntum bunga terpelihara, tidak semua kumbang bisa menghisap madunya. Lemah lembutlah dalam memperlakukannya, karena kalau tidak, ia boleh seganas serigala.

p/s Jagalah Dan Cintailah Wanita Sebaik Baiknya Kerana Wanita Dijadikan Adalah Untuk Dilindungi Oleh     Lelaki

Dishare Dari : http://www.dudung.net

Thursday 16 June 2011

Surah Kekayaan!!!


Surah Al-Waqi’ah (سورة الواقعة) adalah surah yang ke-56 dalam Al-Quran, terletak pada juzuk ke 27 dan terdiri dari 96 ayat. Surat yang diturunkan selepas Surah Taahaa ini dinamakan dengan Al-Waaqi’ah (Hari Kiamat), diambil dari perkataan Al-Waaqi’ah yang terdapat pada ayat pertama. Di dalam surah Al-Waqi’ah ini menerangkan tentang hari kiamat, balasan yang diterima oleh orang-orang mukmin dan orang-orang kafir. Diterangkan pula penciptaan manusia, tumbuh-tumbuhan, dan api, sebagai bukti kekuasaan Allah dan adanya hari kebangkitan.

Apa yang hebatnya surah Al-Waqiah ini, dengan amalan membacanya ia memberikan beberapa khasiat dan kelebihan tersendiri.

Sabda Rasulullah SAW:
“Surah al-Waqiah adalah surah kekayaan. Hendaklah kamu membacanya dan ajarkanlah ia kepada anak-anak kamu.” (Riwayat Ibn Mardawaih daripada Anas: Kasyf al-Khafa’).
“Sesiapa yang membaca surah al-Waqiah pada setiap malam ia tidak akan ditimpa kefakiran.” (Riwayat daripada Ibn Mas‘ud: al-Azkar, al-Jami al-Soghir).
“Ajarkanlah surah Al-Waqi’ah kepada isteri-isterimu. Kerana sesungguhnya ia adalah surah Kekayaan.” (Hadis riwayat Ibnu Ady)
Menurut fatwa sebahagian Ulama’ katanya:
“Barangsiapa membaca surah Al-Waqi’ah pada setiap hari dan malam dalam satu majlis sebanyak 40 kali, selama 40 hari pula, maka Allah akan memudahkan rezekinya dengan tanpa kesukaran dan mengalir terus dari pelbagai penjuru serta berkah pula.”

Diantara fadhilah-fadhilah membaca surat Al-Waqi’ah adalah:
1. Jika dibaca setiap malam sebagai wirid, maka tidak akan tertimpa kepapaan.
Rasulullah bersabda :
Man qara’a suratal-Waqi’ati kulla lailatil lam tusibhu faqah, wa suratul-Waqi’ati suratul-gina faqra’uha wa ’allimuha aulada-kum.
Ertinya:
“Barangsiapa membaca surat Al-Waqi’ah tiap malam, maka tidak akan menimpa kepadanya kepapaan. Dan surat Al-Waqi’ah adalah surat kaya, maka bacalah dan ajarkanlah kepada anak-anak kamu.”
2. Berkata Masruq: “Siapa ingin mengetahui cerita orang-orang terdahulu dan orang-orang terkemudian, serta cerita ahli surga dan ahli neraka, penduduk dunia dan akhirat, maka bacalah surat Al-Waqi’ah”. (Tafsir Jamal, Juz IV halaman 269)
3. Imam Ja’far ra. berkata: “Barangsiapa membaca surat Al-Waqi’ah pada waktu pagi ketika keluar dari rumahnya untuk bekerja, atau untuk mencari kebutuhan. Maka Allah Ta’ala mempermudah rezekinya dan mendatangkan hajatnya. Dan barangsiapa membaca surat Al-Waqi’ah pada waktu pagi dan petang, maka ia tidak akan kelaparan atau kehausan, dan tidak akan takut terhadap orang yang akan memfitnah, sedangkan fitnahannya kembali pada orang itu”. (Khazinatul Asrar Kubra, hal. 360)
4. Disebutkan dalam Khawashul Qur’an, siapa yang membaca surat Al-Waqi’ah sebanyak 41 kali dalam satu majlis, maka didatangkan hajatnya, terutama urusan rezeki. Dan barangsiapa membaca surat Al-Waqi’ah sesudah sholat Asar sebanyak 14 kali dalam satu majlis, maka didatangkan hajatnya, terutama urusan rezeki. Aturan tersebut adalah mujarab. Jika menginginkan datangnya rezeki dari Allah dengan tak terkira-kira datangnya, maka bbacalah surat Al-Waqi’ah selama 40 hari berturut-turut jangan terputus, dan setiap harinya dibaca 40 kali.
5. Dengan mewiridkan surat Al-Waqi’ah sebagai bacaan rutin setiap hari dan malam, maka Allah menjauhkan kefakiran selamanya. Sa’d Al Mufti mengatakan, bahwa hadist ini shahih.
Rasulullah bersabda:
Man qara’a suratal-Waqi’ati lam yaftaqir abada.
Ertinya:
“Barangsiapa (membiasakan) membaca surat Al-Waqi’ah, maka ia tidak akan kefakiran selamanya.”
Anda boleh baca surah Al-Waqiah di sini beserta maksudnya. Baca dan hayati. Semoga mendapat hidayah dari bacaan tersebut. Amin.
Bacaan yang mempersona dan menginsafkan dibawah disampaikan oleh Mishary Rashid Al Afasy yang merupakan Imam Masjid Nabawi Madinah.

Dikongsi Dar : http://blog.mixterr.com/

Wednesday 15 June 2011

Rokok Dan Epal!!!

Seorang lelaki bercerita, "Ketika aku melaksanakan solat tahiyyatul masjid, aku mencium bau asap rokok yang menyengat dan mengusik khusyukku. Setelah mengucapkan salam, aku menoleh mencari sumber bau.

Aku mendapati seorang lelaki Mesir dengan bibirnya yang hitam. "Aku akan menasihatinya nanti setelah solat," gumamku. Namun, seorang anak kecil berusia sekitar 9 tahun tiba-tiba menghampiri lelaki tersebut. Terjadilah dialog antara mereka berdua.

Si anak membuka bicara,

"Assalamu'alaikum pakcik. Pakcik dari Mesir?"

"Ya pakcik dari Mesir."

"Pakcik kenal Syeikh Abdul Hamid Kasyak?"

"Ya, pakcik kenal."

"Syeikh Jadul Haqq?"

"Ya, pakcik kenal."

"Syeikh Muhammad Al-Ghazali?"

"Ya, pakcik kenal."

"Pernah tak pakcik dengar kaset-kaset ceramah dan fatwa mereka?"

"Ya, pakcik pernah dengar."

"Bukankah mereka semua tu adalah para syeikh (alim ulama') yang mengatakan bahawa rokok tu haram, tapi kenapa pakcik membelinya?"

Dengan agak tergagap, lelaki itu menjawab, "Bagi pakcik, rokok tak haram!"

"Rokok hukumnya haram, pakcik. Bukankah Allah telah berfirman, 'Dan (Allah) mengharamkan bagi mereka segala yang buruk.' Pakcik ada ke baca bismillah dan ucap alhamdulillah sebelum dan selepas merokok?" tegas anak kecil itu.

"Dalam Al-Quran takde ayat yang secara tegas menyatakan bahawa rokok tu haram," sangkal pakcik tu.

"Pakcik, rokok tu haram, sebagaimana buah epal juga haram," lanjut si kecil.

Lelaki Mesir itu pun mula naik pitam dan berkata, "Buah epal haram? Atas dasar apa kamu menghalalkan dan mengharamkan, wahai anak kecil?"

"Cuba pakcik beritahu ayat Al-Quran yang secara tegas menyatakan bahawa epal tu halal," pinta si kecil.

Lelaki itu bingung dan diam terpaku. Tidak sanggup lagi dia berbicara. Air matanya tumpah hinggalah ketika iqamat dikumandangkan. Selesai solat, lelaki itu menoleh ke arah anak kecil itu dan berkata, "Nak, pakcik bersumpah demi Allah, pakcik takkan morokok lagi buat selamanya." "


alhamdulillah. ..

* Kisah di atas diolah dan dialihkan sedikit ke dalam bahasa melayu. "Athfal Lakin Du'at" karya Nashir Syafi'i...

Lelaki Dan Kepompong!!!




Seorang lelaki telah menemui kepompong kupu-kupu di tengah jalan. Ada lubang kecil pada kepompong itu. Dia duduk mengamati lubang itu dan melihat ada kupu-kupu cuba berjuang untuk membebaskan diri melalui lubang kecil itu. Kemudian kupu-kupu itu berhenti mencuba. Ia kelihatan telah berusaha sedaya upaya dan kini tidak mampu untuk melakukan lebih jauh lagi. Akhirnya lelaki tersebut mengambil keputusan untuk membantu kupu-kupu tersebut. Dia mengambil gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong itu.

Kupu-kupu tersebut keluar dengan mudahnya. Namun, dia mempunyai tubuh gembung dan kecil, sayap-sayapnya berkeriut. Lelaki tersebut terus mengamatinya sambil berharap sayap-sayap itu akan mekar dan melebar sehingga mampu menampung tubuh kupu-kupu itu, yang mungkin akan berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Namun, harapannya hanya tinggal harapan.

Hakikatnya, kupu-kupu itu terpaksa menghabiskan sisa hidupnya merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap-sayap berkeriut dan tidak sempurna. Dia tidak pernah mampu terbang.

Lelaki yang membantu kupu-kupu tersebut tidak mengerti bahawa kupu-kupu tersebut perlu berjuang dengan daya usahanya sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya. Lubang kecil yang perlu dilalui kupu-kupu tersebut akan memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu itu ke dalam sayap-sayapnya sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut.

Kadang-kadang perjuangan adalah suatu yang kita perlukan dalam hidup kita.Jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa ranjau dan perjuangan, kita mungkin akan jadi lemah dan tak tahan ujian. Kita mungkin tidak kuat untuk menghadapi rintangan bagi mencapai cita-cita dan harapan yang kita idamkan.

Kita mungkin tidak akan pernah dapat....terbang... jauh. Sesungguhnya Tuhan itu Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Kita memohon kekuatan dan keteguhan hati.Dan Tuhan memberi kita dugaan dan ujian untuk membuat kita kuat dan cekal..

Kita memohon kebijaksanaan; Dan Tuhan memberi kita berbagai persoalan hidup untuk diselesaikan agar kita bertambah bijaksana dan matang.

Kita memohon kemakmuran; Dan Tuhan memberi kita akal dan tenaga untuk dipergunakan sepenuhnya bagi mencapai kemakmuran.

Kita memohon cinta; Dan Tuhan memberi kita orang-orang bermasalah untuk diselamatkan dan dicintai.

Kita memohon kemurahan rezeki dan kebaikan hati; Dan Tuhan memberi kita kesempatan-kesempatan yang silih berganti.

Begitulah cara Tuhan membimbing Kita

Adakah jika saya tidak memperoleh apa yang saya idamkan, bererti bahawa saya tidak mendapatkan segala yang saya inginkan ?

Kadang-kadang Tuhan tidak memberikan apa yang kita minta, tapi dengan pasti Tuhan memberikan yang terbaik untuk kita, kebanyakan kita tidak dapat melihat hikmah disebaliknya, bahkan tidak mahu menerima rencana Tuhan, padahal itulah yang terbaik untuk kita.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...